Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kendal melaksanakan kegiatan monitoring terhadap Pelatihan Operator Garmen. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi BAZNAS yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja masyarakat, khususnya di sektor industri garmen.

Kegiatan monitoring dipimpin langsung oleh tim dari BAZNAS Kabupaten Kendal dengan didampingi instruktur pelatihan. Dalam kesempatan tersebut, tim melakukan peninjauan menyeluruh terhadap proses pembelajaran, mulai dari penyampaian materi teori mengenai teknik menjahit dan pengoperasian mesin, hingga praktik langsung pembuatan berbagai produk sandang.

Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta dari masyarakat kabupaten kendal yang telah lolos seleksi penerimaan program. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, mengingat keterampilan yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bekal untuk bekerja di perusahaan garmen maupun membuka usaha jahit mandiri.

Selain memantau teknis pelaksanaan, tim monitoring juga melakukan dialog interaktif dengan peserta untuk menggali masukan dan kendala yang dihadapi selama proses belajar. Beberapa peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat membantu mereka memahami teknik menjahit yang benar, serta memberikan wawasan tentang peluang usaha di bidang garmen.

Perwakilan BAZNAS Kabupaten Kendal menegaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pada pembentukan mental wirausaha. Ke depan, BAZNAS akan terus memfasilitasi peserta dengan pendampingan usaha, termasuk peluang pemasaran dan bantuan peralatan kerja, agar hasil pelatihan dapat berkontribusi nyata pada peningkatan kesejahteraan keluarga.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Blorok dapat memanfaatkan keterampilan baru untuk memperluas peluang ekonomi, sekaligus menjadi contoh bagi desa lain dalam mengembangkan potensi lokal melalui program pemberdayaan yang terarah dan berkelanjutan.