Kendal – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kendal menyelenggarakan Seleksi Beasiswa Tahfidh Al-Qur’an Tahun 2025 di Masjid Al-Muttaqin, Kaliwungu, pada Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kendal beserta jajaran Forkopimda, Ketua dan pengurus BAZNAS Kendal, tokoh agama, serta para pembina pondok pesantren.

Acara dimulai sejak pagi hari dengan pembukaan secara resmi oleh Bupati Kendal. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program beasiswa ini. Menurutnya, program beasiswa tahfidz tidak hanya memberikan bantuan finansial untuk pendidikan para penghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadi investasi besar dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan cinta Al-Qur’an.

“Anak-anak kita yang menghafal Al-Qur’an adalah mutiara berharga bagi bangsa. Mereka bukan hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga menjadi penjaga moral masyarakat di masa depan,” ujar Bupati Kendal.

Seleksi ini diikuti oleh 180 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kendal. Mereka terdiri dari santri pondok pesantren, siswa madrasah, serta pelajar umum yang memiliki komitmen kuat dalam menghafal Al-Qur’an. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai kategori jumlah hafalan, mulai dari 1-10 juz, 1-20 juz, hingga 1-30 juz. Setiap peserta diuji langsung oleh dewan juri yang berasal dari kalangan ulama, ustadz, dan hafidz senior.

Suasana seleksi berlangsung khidmat namun penuh semangat. Para peserta duduk rapi berkelompok dengan balutan busana muslim yang berwarna-warni, sebagian besar mengenakan seragam dari pesantren masing-masing. Di barisan depan, dewan juri memanggil satu per satu peserta untuk menyetorkan hafalan sesuai juz yang dikuasai.

Ketua BAZNAS Kabupaten Kendal, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa program beasiswa tahfidz ini merupakan salah satu bentuk penyaluran zakat yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia. Beasiswa akan diberikan kepada peserta yang lolos seleksi dan memenuhi kriteria penilaian, mencakup kelancaran hafalan, ketepatan tajwid, serta adab membaca Al-Qur’an.

“Kami berharap penerima beasiswa ini tidak hanya mampu menjaga hafalannya, tetapi juga dapat mengamalkan dan mengajarkan Al-Qur’an kepada masyarakat,” ungkapnya.

Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu dipilih sebagai lokasi kegiatan karena kapasitasnya yang luas serta nilai sejarahnya sebagai pusat kegiatan keagamaan di wilayah tersebut. Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapat dukungan penuh dari panitia dan pengurus masjid, termasuk penyediaan tempat yang nyaman untuk menunggu giliran seleksi.

Seleksi ini bukan hanya ajang penilaian kemampuan hafalan, tetapi juga momentum silaturahmi antar penghafal Al-Qur’an di Kendal. Banyak peserta yang saling berbagi pengalaman, tips menjaga hafalan, hingga motivasi dalam menjalani rutinitas sebagai tahfidz.

Rencananya, hasil seleksi akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan. Penerima beasiswa akan mendapatkan dukungan biaya pendidikan, fasilitas pembinaan hafalan, serta kesempatan mengikuti pelatihan dan kegiatan pembinaan keislaman yang diadakan oleh BAZNAS.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda Kendal yang mencintai, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Semangat para hafidz dan hafidzah ini menjadi cahaya harapan bagi terwujudnya masyarakat Kendal yang religius, berilmu, dan berakhlak mulia.