Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh, profesional, dan berdaya saing tinggi, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kendal menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT Surya Artha Wiguna untuk menyelenggarakan Pelatihan Satpam Kualifikasi Gada Pratama. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen BAZNAS Kendal dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan pelatihan vokasi dan pembekalan keterampilan kerja.

Pelatihan yang dilaksanakan sesuai dengan standar Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) ini ditujukan bagi para peserta yang berasal dari keluarga kurang mampu, para pencari kerja, serta masyarakat umum yang ingin memiliki sertifikasi resmi sebagai satuan pengamanan (Satpam). Melalui program ini, para peserta dibekali dengan kompetensi teknis dan mentalitas kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

Waka I BAZNAS Kabupaten Kendal H. Moh. Antono, S.E dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program besar BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan produktif. “Kami percaya bahwa dengan meningkatkan keterampilan dan memberikan akses pelatihan kerja, masyarakat akan memiliki peluang yang lebih luas untuk keluar dari kemiskinan. Kerja sama dengan PT Surya Artha Wiguna adalah langkah konkret dalam membangun SDM yang mandiri dan kompeten,” ujarnya.

Pelatihan ini juga merupakan bentuk sinergi antara lembaga zakat dan sektor swasta yang memiliki visi sama dalam pembangunan manusia. PT Surya Artha Wiguna sebagai penyelenggara pelatihan telah memiliki pengalaman dalam mencetak tenaga satuan pengamanan yang tersertifikasi dan siap kerja. Dalam kegiatan ini, para peserta akan mendapatkan pelatihan intensif, baik teori maupun praktik, serta materi kedisiplinan, etika profesi, bela diri, dan teknik pengamanan sesuai kurikulum Kepolisian.

Direktur PT Surya Artha Wiguna menyambut baik kolaborasi dengan BAZNAS Kendal dan menyatakan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberi ilmu, tetapi juga harapan dan kesempatan. “Kami sangat mengapresiasi BAZNAS yang hadir sebagai mitra yang aktif mendorong masyarakat untuk berkembang. Harapannya, lulusan pelatihan ini dapat segera terserap di dunia kerja dan menjadi contoh bahwa zakat dan pelatihan vokasi dapat berjalan berdampingan untuk kesejahteraan umat,” ungkapnya.

Salah satu peserta pelatihan mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Saya awalnya tidak memiliki biaya untuk ikut pelatihan seperti ini. Tapi berkat bantuan dari BAZNAS Kendal, saya bisa ikut dan semoga ini menjadi awal saya mendapat pekerjaan tetap,” ujarnya penuh semangat.

Dengan semangat “Transformasi Zakat untuk Kesejahteraan Umat,” BAZNAS Kabupaten Kendal terus berinovasi dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah tidak hanya dalam bentuk bantuan langsung, tetapi juga melalui program-program strategis yang menjawab tantangan ketenagakerjaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Melalui pelatihan ini, diharapkan akan lahir para tenaga pengamanan yang tidak hanya memenuhi standar profesionalisme, tetapi juga berintegritas, disiplin, dan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungan kerja masing-masing. Program ini juga menjadi inspirasi bahwa kolaborasi antara lembaga zakat dan sektor swasta bisa menjadi solusi efektif dalam pembangunan sumber daya manusia di daerah.