Kendal, 02 Oktober 2024 – Dalam rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi yang layak, BAZNAS Kabupaten Kendal melalui Puskesmas setempat melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi program Bantuan Jamban Sehat. Program ini bertujuan untuk mendukung tercapainya target Indonesia bebas buang air besar sembarangan (Open Defecation Free/ODF) serta meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan.

Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari pemantauan pelaksanaan pembangunan jamban sehat di sejumlah desa hingga evaluasi efektivitas program dalam mengubah perilaku masyarakat terkait sanitasi.Ketua BAZNAS Kabupaten Kendal, Dr. H. Syamsul Huda, M.Pd.I, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan program berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan.

"Kami terus memantau perkembangan di lapangan untuk memastikan program Bantuan Jamban Sehat ini berjalan dengan baik. Selain itu, evaluasi juga dilakukan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi masyarakat serta mencari solusi agar program ini lebih efektif dalam jangka panjang," ungkapnya.

Dalam proses monitoring, tim dari Puskesmas melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga penerima bantuan. Mereka memeriksa kondisi jamban yang telah dibangun, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, terutama dalam hal penggunaan jamban yang benar dan pemeliharaan kebersihan.

Keberhasilan program ini tidak lepas dari kerjasama antara baznas kendal, pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, dan masyarakat. Selain memberikan bantuan fisik berupa jamban, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang baik dan menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama.

Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi yang terus dilakukan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kendal.