KENDAL – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kendal kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui penyerahan bantuan pendayagunaan program ekonomi kepada para mustahik. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Paradaya Movement, sebuah gerakan kolaboratif antara BAZNAS RI dan Paragon Corp yang berfokus pada pemberdayaan dan peningkatan kapasitas ekonomi keluarga prasejahtera.

Program Paradaya Movement menjadi wadah bagi mustahik untuk mendapatkan dukungan usaha dan pelatihan keterampilan secara menyeluruh. Dalam kegiatan tersebut, BAZNAS menyerahkan berbagai jenis bantuan usaha produktif, meliputi Z-MART, Z-AUTO, Z-TEA, serta pelatihan vokasi Operator Garmen. Masing-masing program ini dirancang agar dapat memberikan peluang nyata bagi penerima manfaat untuk memulai ataupun mengembangkan usaha mandiri.

Ketua BAZNAS Kendal dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendayagunaan zakat melalui pendekatan produktif menjadi langkah strategis untuk memutus rantai kemiskinan. Bantuan ini tidak hanya berupa modal usaha, tetapi juga pendampingan, pelatihan, dan monitoring berkelanjutan agar mustahik mampu bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.

Melalui pelatihan vokasi Operator Garmen, peserta mendapatkan pembinaan intensif yang mencakup teori dan praktik sehingga mereka siap memasuki dunia kerja maupun merintis usaha kecil di bidang konfeksi. Sementara itu, program Z-MART, Z-AUTO, dan Z-TEA difokuskan untuk mendorong kemandirian melalui usaha minimarket skala kecil.

Kolaborasi bersama Paragon Corp menjadi kekuatan penting dalam penyelenggaraan Paradaya Movement. Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat, Paragon Corp memberikan dukungan melalui kurikulum pelatihan, fasilitasi pendampingan, serta penguatan kapasitas peserta agar lebih siap menghadapi tantangan usaha di lapangan.

BAZNAS Kendal berharap, melalui program ini, para mustahik tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga mampu mengembangkan sikap mandiri, kreatif, dan inovatif. Program ini diharapkan dapat melahirkan wirausaha baru serta tenaga kerja terampil yang mampu berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal.

Paradaya Movement menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan zakat memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan sosial. Dengan mengarahkannya pada sektor produktif dan pemberdayaan, mustahik diharapkan dapat naik kelas dan bertransformasi menjadi muzaki di masa depan.

Melalui langkah sinergis ini, BAZNAS Kendal terus meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan program-program pemberdayaan yang berkelanjutan, tepat sasaran, dan membawa manfaat luas bagi masyarakat yang membutuhkan.