KENDAL – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kendal kembali mempertegas perannya sebagai lembaga pengelola zakat yang hadir untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian umat. Hal tersebut ditunjukkan melalui penyerahan bantuan pada kegiatan Kick Off Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat dan Wakaf yang digelar bersama berbagai pemangku kepentingan.

Acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Kendal ini resmi dilaunching oleh Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI bersama Bupati Kendal, didampingi Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, perwakilan Kanwil Kemenag Jawa Tengah yang diwakili Kabid Urais, Wakil Bupati Kendal, Kepala Kantor Kemenag Kendal, Kasubdit Bina Kelembagaan Zakat dan Wakaf, BWI Kendal, serta unsur BAZNAS Kendal, dan turut dihadiri oleh sejumlah undangan terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kendal secara simbolis menyerahkan bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) kepada KUA Plantungan dengan total nilai sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan nyata dalam memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat, khususnya para mustahik yang memerlukan dorongan untuk meningkatkan kemampuan berusaha dan mencapai kemandirian finansial.

Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Abu Rokhmad, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesiapan dan antusiasme Kabupaten Kendal dalam menguatkan ekosistem zakat dan wakaf. Beliau menegaskan bahwa zakat dan wakaf harus dikelola secara profesional agar mampu mengangkat derajat ekonomi masyarakat dan menciptakan dampak sosial yang lebih luas.

Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kendal secara simbolis menyerahkan bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) kepada KUA Plantungan dengan total nilai sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan nyata dalam memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat, khususnya para mustahik yang membutuhkan dorongan untuk meningkatkan kemampuan berusaha dan mencapai kemandirian finansial. Program ini dirancang untuk memberikan dampak langsung melalui pemberdayaan usaha kecil, peningkatan keterampilan, hingga penguatan unit usaha produktif di tingkat masyarakat.

Melalui penyaluran bantuan tersebut, BAZNAS Kendal berharap penerima manfaat dapat mengoptimalkan dukungan yang diberikan untuk meningkatkan produktivitas serta membuka peluang-peluang ekonomi baru yang berkelanjutan. Tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, kegiatan Kick Off ini juga menjadi momentum untuk membangun kolaborasi yang lebih kuat antara lembaga pemerintah, tokoh agama, serta organisasi masyarakat dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf.